KPK: Kami Tetap Istiqomah Berantas Korupsi
KPK menegaskan konsistensinya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Penegasan KPK ini disampaikan menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut KPK bermain politik.
"Insya Allah, KPK tetap istiqomah dalam pemberantasan korupsi tanpa campur tangan politik," kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2016).
Hal senada juga disampaikan Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati. Dia mengatakan, semua kasus yang diusut KPK berdasarkan alat bukti yang cukup dan KPK selalu menjaga independensinya.
Megawati menyinggung independensi KPK ketika berbicara di depan peserta sekolah kepala daerah yang diadakan partainya. Megawati menyebut bahwa KPK saat ini bermain politik.
"KPK itu sekarang juga main politik. Tidak ada tafsir. KPK itu saya yang bikin loh. Paling banyak bansos. Bantuan sosial itu, kan ada yang ditangkap. Saya sudah dag dig dug. Coba cepat tanya. Ternyata tidak. Saya bilang kepada Kejaksaan Agung, mas mbok baik-baiklah mas. Ketua Umumnya ada loh. Kalau ada apa-apa kasih tahu saya dulu. Ini dipolitisasi atau tidak. Saya hanya mau tahu," urai Mega di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat.
"Kalau saya boleh bicara, tidak boleh korupsi. Baca aturan. Kalau di situ ada larangan berarti tidak boleh," sambung Mega.
"Insya Allah, KPK tetap istiqomah dalam pemberantasan korupsi tanpa campur tangan politik," kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2016).
Hal senada juga disampaikan Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati. Dia mengatakan, semua kasus yang diusut KPK berdasarkan alat bukti yang cukup dan KPK selalu menjaga independensinya.
Megawati menyinggung independensi KPK ketika berbicara di depan peserta sekolah kepala daerah yang diadakan partainya. Megawati menyebut bahwa KPK saat ini bermain politik.
"KPK itu sekarang juga main politik. Tidak ada tafsir. KPK itu saya yang bikin loh. Paling banyak bansos. Bantuan sosial itu, kan ada yang ditangkap. Saya sudah dag dig dug. Coba cepat tanya. Ternyata tidak. Saya bilang kepada Kejaksaan Agung, mas mbok baik-baiklah mas. Ketua Umumnya ada loh. Kalau ada apa-apa kasih tahu saya dulu. Ini dipolitisasi atau tidak. Saya hanya mau tahu," urai Mega di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat.
"Kalau saya boleh bicara, tidak boleh korupsi. Baca aturan. Kalau di situ ada larangan berarti tidak boleh," sambung Mega.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar